Rabu, 31 Oktober 2012

BUKAN Cerpen??


no matter..

 Ini kisah seorang teman yang mencari sebuah arti cinta. Dia adalah seorang cewek. Dia bercerita kepadaku tentang seseorang yang pernah dia cintai . sebelum menjalin cinta , mereka hanyalah seorang teman  biasa. Mereka memulai berteman setelah dikenalkan oleh seorang teman yang baik. Akan tetapi setelah sekian lama mereka berteman, muncul benih-benih cinta diantara mereka. Namanya Andi dan Rima. Mereka berbeda sekolah memang tapi cinta memang tak mengenal status apalagi tempat.
Tapi tidak berselang lama ada rasa saling tidak mempercayai diantara mereka. Sering bertengkar, mungkin ada orang ketiga diantara mereka. Sudah beberapa kali mereka mencoba untuk putus, akan tetapi tidak bisa. Adalah Irfan seorang teman yang paling dekat dengan mereka. Dia sering menengahi masalah diantara mereka. Walaupu tidak ada gunanya melakukan itu tetapi Irfan tetap melakukannya, dia beranggapan mereka dapat menjalin sebuah cinta tanpa ada rasa ketidakpercayaan.
Setelah sepuluh bulan, akhirnya pasangan itu sudah tidak bisa untuk menjalin sebuah cinta lagi. Akhirnya si cewek pun menangis karena tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Dia pun bertanya tanya, mengapa Andi memutuskan hubungan ini?. Tapi Andi mengelak tidak mau bertemu dan membicarakan semua ini.  Mereka pun kembali kepada kesibukannya masing masing.
Karena merasa kehilangan, akhirnya Rima pun menghubungi Andi. Tak mengapa tidak menjalin cinta yang penting masih bisa berteman lagi kan. Hanya itu yang diharapkan oleh Rima. Tetapi sifat ego dari Andi masih saja belum hilang. Rima hanya di cuekin saja, akhirnya sang penengah datang dan mulai memecahkan masalah diantara mereka. Tapi tetap saja Andi dengan ego nya tidak mau mendengarkan. Dan sampai saat ini mereka pun masih begitu tidak ada perubahan diantara mereka. Si Andi sibuk dengan ego nya, sedangkan Rima sibuk dengan pekerjaan barunya.
.....all thing about me??....

Rabu, 10 Oktober 2012

LOOK THIS

Arrhenius, Svante August (1859-1927), teori asam-basa
Avogadro, Amedeo (1776-1856), hipotesis Avogadro
Balmer, Johann Jakob (1825-1898), tingkat energi elektron
Bartlett, Neil (1932- ), pembuatan senyawa gas mulia
Becquerel, Antoine Henri (1852-1908), keradioaktifan
Berzelius, Jons Jakob (1779-1848), lambang unsur
Bessemer, Sir Henry (1813-1898), pembuatan baja
Bohr, Niels Henrik David (1885-1962), teori atom
Bosch, Karl (1874-1940), pembuatan amonia
Bronsted, Johannes Nicolaus (1879-1947), teori asam-basa
Brown, Robert (1773-1858), gerak Brown
Buchner, Eduard (1860-1917), alat praktikum
Bunsen, Robert Wilhelm Eberhard (1811-1899), alat praktikum
Cannizzaro, Stanislao (1826-1910), keadaan standar gas (STP)
Cavendish, Henry (1731-1810), penemu hidrogen
Chadwick, Sir James (1891-1974), penemu neutron
Curie, Marie Sklodowska (1867-1934), keradioaktifan
Dalton, John (1766-1844), teori atom
Daniell, John Frederick (1790-1845), sel elektrokimia
Davy, Sir Humphry (1778-1829), penemu elektrolisis
Dobereiner, Johann Wolfgang (1780-1849), sistem periodik
Dumas, Jean Baptiste Andre (1800-1884), sintesis organik
Erlenmeyer, Emil (1825-1904), alat praktikum kimia
Faraday, Michael (1791-1867), hukum elektrolisis
Fehling, Hermann (1812-1885), pereaksi untuk aldehida
Galvani, Luigi (1737-1798), sel elektrokimia
Gay-Lussac, Joseph Louis (1778-1850), hukum Gay-Lussac
Gibbs, Josiah Willard (1839-1903), energi bebas (G) dalam termodinamika
Grignard, Francois Auguste Victor (1871-1935), sintesis organik
Guldberg, Cato Maximilian (1836-1902), tetapan kesetimbangan
Haber, Fritz (1868-1934), pembuatan amonia
Hall, Charles Martin (1863-1914), pembuatan aluminium
Hess, Germain Henri (1802-1850), perubahan entalpi
Hund, Friedrich (1894-1968), aturan Hund
Joule, James Prescott (1818-1889), hukum kekekalan energi
Kekule, Friedrich August (1829-1896), penemu struktur benzena
Kelvin, Baron William Thomson (1824-1907), suhu mutlak
Kipp, Peter (1808-1864), alat praktikum
Kolbe, Adolf Wilhelm Hermann (1818-1884), sintesis organik
Krebs, Sir Hans Adolf (1900-1981), siklus Krebs dalam metabolisme
Lavoisier, Antoine Laurent (1743-1794), hukum kekekalan massa
Le Chatelier, Henri Louis (1850-1936), pergeseran kesetimbangan
Leclanche, Georges (1839-1882), sel batu batere
Lewis, Gilbert Newton (1875-1946), teori asam-basa dan ikatan kimia
London, Fritz Wolfgang (1900-1954), gaya antar molekul
Loschmidt, Johann Joseph (1821-1895), penemu bilangan Avogadro (L)
Lowry, Thomas Martin (1874-1936), teori asam-basa
Markovnikov, Vladimir (1838-1904), adisi ikatan rangkap
Marsden, Ernest (1889-1970), struktur atom
Mendeleyev, Dmitri Ivanovich (1834-1907), sistem periodik
Meyer, Julius Lothar (1830-1895), sistem periodik
Millikan, Robert Andrews (1868-1953), penemu harga muatan elektron
Mitscherlich, Eilhardt (1794-1863), pembuatan fosfor
Moissan, Ferdinand Henri (1852-1907), pembuatan fluor
Moseley, Henry Gwyn Jeffreys (1887-1915), penemu nomor atom
Newland, John Alexander Reina (1838-1898), sistem periodik
Pauli, Wolfgang (1900-1958), teori orbital dan bilangan kuantum
Pauling, Linus Carl (1901-1994), skala keelektronegatifan
Priestley, Joseph (1733-1804), penemu oksigen
Proust, Joseph Louis (1754-1826), hukum perbandingan tetap
Ramsay, Sir William (1852-1916), penemu gas mulia
Raoult, Francois Marie (1830-1901), sifat koligatif larutan
Rutherford, Sir Ernest (1871-1937), teori atom
Seaborg, Glenn Theodore (1912-1999), sintesis unsur-unsur transuranium
Solvay, Ernest (1838-1922), pembuatan asam nitrat
Sorensen, Soren Pieter Lennart (1868-1939), pencetus pH
Stoney, George Johnstone (1826-1911), pemberi nama “elektron”
Thomson, Sir Joseph John (1856-1940), penemu elektron
Tyndall, John (1820-1893), efek Tyndall
Van der Waals, Johannes Diderik (1837-1923), gaya antar molekul
Van’t Hoff, Jacobus Henrikus (1852-1911), sifat koligatif larutan
Volta, Alessandro Giuseppe (1745-1827), sel elektrokimia dan deret Volta
Waage, Peter (1833-1900), tetapan kesetimbangan
Williamson, Alexander (1824-1904), sintesis organik
Wohler, Friedrich (1800-1882), perintis kimia organik
Wurtz, Adolphe (1817-1884), sintesis organik